Siapapun pasti akan merasa terganggu bila saat tidur, di rongga telinganya
terngiang suara mendengkur dari orang yang kebetulan berada di sebelahnya.
Mendengkur bukan masalah baru di masyarakat.
Mendengkur pada dasarnya bias disebabkan oleh beberapa hal . kelainan dalam
anatomi hidung, penyumbatan pada saluran nafas serta pengaruh pada pembesaran
amandel. Namun pasti seorang mendengkur karena terjadi penyumbatan saluran
pernafasan.
Mendengkur sendiri secara sederhana bias dijelaskan sebagai berikut. Pada saat
tidur terjadi relaksasi otot-otot dalam tubuh termasuk otot pernafasan. Walaupun
sebenarnya normal, namun pada beberapa orang mengendurnya otot-otot pernafasan saat
relaksasi tersebutmengakibatkan tertutupnya saluran pernafasan. Sehingga saat udara
masuk melalui saluran tersebut terjadilah getaran akibat tekanan udara yang mengenai
bagian lunak faring dan mengeluarkan sebuah suara yang khas.
Kondisi tersebut akan makin diperparah bila seseorang yang mengalami masalah
ini tidur dalam posisi terlentang. Posisi tersebut akan memungkinkan otot-otot pernafasan
dan menghambat udara yang masuk. Terlebih lagi jika usia sari orang tersebut terbilang
lanjut. Karena hamper sebagian besar otot-otot di tubuhnya telah mengendur. Maka
bukan tidak mungkin gejala lebih parah akan ditunjukkan.
Selain mengganggu orang lain, ternyata mendengkur juga menimblkan masalah
tersendiri bagi yang mengalaminya. Dan apabila hal ini dibiarkan terus-menerus bukan
tidak mungkin berbagai gangguan kesehatan akan mengganggu. Hal ini karena proses ini
sangat berkaitan erat dengan proses penyerapan oleh oksigen tubuh.
Pada tekanan darah dan frekuensi saat mendengkur udara udara masuk menjadi
tidak lancer dan hal ini akan menyebabkan pasokan oksigen ke jantung menurun.
Sedangkan dilain sisi kebutuhan otot jantung akan oksigen naik akibat tekanan darah dan
frekuensi detak jantung yang meningkat. Detak jantung yag terlalu berlebihan tersebut
akan bias memicu terjadinya masalah pada jantung seseorang. Pasalnya saat itu tekanan
darah seseorang juga akan cenderung meningkat sehingga bias menyebabkan terjadinya
masalah tekanan darah tinggi, jantung dan bahkan stroke.
Selanjutnya hal lain yang juga bias terjadi karena tidur mendengkur adalah
kecenderungan menurunnya kecerdasan dari seseorag. Hal ini terjadi karena kurangnya
asupan oksigen yang masuk ke dalam tubuh berpengaruh pula pada penerimaan otak
akan oksigen tersebut. Berkurangnya oksigen yang diserap otak menyebabkan
berkurangnya kemampuan seseorang dalam berkonsentrasi. Gejala yang bias muncul
dalam hal ini adalah sering mengantuk di siang hari, tubuh lemas dan malas bekerja.
Ayu Riswendah
No comments:
Post a Comment