Bencana (Disaster) adalah fenomena alam yang luar biasa / disebabkan karena ulah manusia yang menimbulkan korban jiwa, material, kerusakan alam.
Bencana bisa menyebabkan kematian,korban luka-luka,korban jiwa. Pada saat terjadinya bencana. contohnya banjir,gunung meletus. Kemudian warga mengungsi ditempat yang aman. Pada saat itulah terjadi kekurkangan pangan, air bersih, menyebarnya wabah penyakit, dan terhentinya kegiatan ekonomi.
Pengertian Ancaman
Adalah fenomena alam yang berpotensi merusak atau mengancam kehidupan manusia.
Bencana terjadi ketika manusia tidak mampu lagi mengatasi ancaman.
Kita harus berwaspada selalu terhadap suatu ancaman.
Berdasarkan penyebabnya, Bencana alam dikelompokan sbb:
- Bencana alam geologis
-Gempa Bumi. Gempa bumi adalah sebuah peristiwa bencana (bencana alam) akibat dari pergeseran lempeng bumi, atau aktivitas letusan gunung berapi, ataupun peristiwa runtuhnya batuan di daerah tertentu.
Klasifikasi Gempa Berdasarkan Penyebab:
- Gempa bumi tektonik, Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian Bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.
- Gempa bumi tumbukan, Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi, jenis gempa Bumi ini jarang terjadi
- Gempa bumi runtuhan, Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
- Gempa bumi buatan, Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.
- Gempa bumi vulkanik (gunung api), Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
- Gempa bumi dalam, Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya.
- Gempa bumi menengah, Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
- Gempa bumi dangkal, Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.
- Gelombang Primer, Gelombang primer (gelombang lungitudinal) adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7-14 km/detik. Getaran ini berasal dari hiposentrum.
- Gelombang Sekunder, Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah gelombang atau getaran yang merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang,yakni 4-7 km/detik. Gelombang sekunder tidak dapat merambat melalui lapisan cair.
- Letusan Gunung Berapi. Merupakan bencana alam yang diakibatkan dari peristiwa erupsi yang disebabkan oleh adanya aktivitas gunung berapi.
- Tsunami (Ombak Besar). Yaitu bencana alam yang diakibatkan oleh adanya pergeseran lempeng bumi yang ada di bawah laut. Pergeseran ini menimbulkan gempa bumi dan mengakibatkan adanya gelombang laut yang sangat besar.
- Bencana alam klimatologis
- Tanah Longsor. Merupakan peristiwa bencana alam akibat dari adanya pergerakan massa tanah atau bebatuan di daerah perbukitan atau gunung menuju ke bawah. Ironisnya tanah longsor bisa juga diakibatkan oleh penebangan hutan oleh manusia.
- Peristiwa bencana akibat dari bertambahnya volume air yang menyebabkan terendamnya suatu daerah. Bencana banjir juga bisa disebabkan oleh manusia yang membuang sampah sembarangan dan membuat saluran-saluran air mampet.
- Kekeringan. Peristiwa bencana alam yang diakibatkan oleh panjangnya musim kemarau, atau keterbatasan ketersediaan air di suatu daerah.
- Kebakaran. Peristiwa bencana yang diakibatkan oleh api yang melanda sebuah daerah tertentu seperti pemukiman penduduk, gedung, atau tempat umum lainnya.
- Kebakaran Hutan. Peristiwa bencana alam yang terjadi akibat dari terbakarnya area hutan oleh api. Hal ini akan menimbulkan kerusakan hutan yang parah dan mengganggu ekosistem alam. Efek samping yang lain adalah munculnya bencana kabut asap.
- Angin Puting Beliung. Peristiwa bencana alam yang diakibatkan oleh munculnya angin yang bergerak memutar seperti spiral dengan kecepatan tinggi sekitar 40-50 km/jam yang menyentuh daratan dengan cepat dan akan hilang dalam waktu 3-5 menit saja. Namun dampaknya menimbulkan kerusakan parah pada daerah yang dilewatinya.
- Gelombang Laut Pasang. Peristiwa bencana alam karena munculnya gelombang air laut yang sangat tinggi akibat adanya angin siklon tropis. Gelombang pasang akan mengakibatkan gelombang laut yang tinggi, angin kencang, dan hujan sangat deras.
- Abrasi. Peristiwa kerusakan alam di sekitar pantai yang menyebabkan kerusakan ekosistem pantai dan erosi pada garis pantai di sekitarnya. Penyebabnya bisa karena gejala alam, maupun manusia yang merusak kawasan pantai.
No comments:
Post a Comment