Kawan
By: Dwi Fatimatuz
Kawan...
Taukah kamu berapa lama
massa yang kita lewati bersama.
Aku tak ingin tau
Karena kamu selamanya
bagiku
Bersamamu , tangisku kan
terurai menjadi tawa
Dukaku kan terpecah
menjadi bahagia
Dan air mata yang
terlanjur jatuh
Takkan berubah menjadi
nestapa
Denganmu , kepenatanku
tergilas sirna
Terkadang disatu waktu
Prasangka pernah menjauhkanmu dariku
Tapi sungguh kawan
Amarah takkan bisa bertahan lama dikalbuku
Kusadari aku terikat jauh kedalam hatimu
Ingatkah kawan,
Kita pernah duduk bersama
Melukis langit dengan
impian
Tentang aku , kamu dan
kehidupan.