Usia sekolah dan remaja adalah masa untuk menempa diri. Apa yang akan diraih oleh seseorang di masa depan akan sangat bergantung kepada kemampuannya dalam mempergunakan masa sekolah dan remajanya untuk memberdayakan otak dan hati mereka. Para pelajar dan remaja yang lebih memilih tawuran sebagai hoby mereka di bandingkan dengan memilih buku dan ilmu pengetahuan, maka mereka inilah orang-orang yang akan gagal pada masa mendatang. Sebaliknya para pelajar dan remaja yang mampu memberdayakan otak dan hatinya untuk melahap semua ilmu pengetahuan dan berbagai keterampilan, serta mampu menghindarkan diri merekadari terjerumus dalam aksi tawuran yang seolah telah menjadi trend dunia remaja, maka mereka itulah yang akan menuai keberhasilan di masa depan
Biarlah remaja lain mengatakan “tidak gaul lhu!”. “Ah…cuper lhu!” atau “Ah….cemen lhu!” kepadamu, katakan wahai friendquw yang lebih suka mengedepankan otak. Karena sejatinya mereka itu yang justru tidak tahu arti gaul dan gentle yang sebenarnya. Tawuran adalah bukti sikap pangecut. Karena orang yang gemar tawuran itu lebih suka memilih cara “keroyokan”. Mereka hanya bersikap “sok gagah” ketika beramai ramai atau bersama teman teman mereka . Tapi bisa jadi mereka akan sangat penakut jika harus berhadapan satu lawan satu. So, jangan kalian terpengaruh untuk mengikuti jalan mereka yang suka tawuran. Tetaplah engkau mengedepankan otak dari pada otot. “pelajar, otak dong yang bicara!”
BY: NUR SHOLICHA
No comments:
Post a Comment