Blogroll

Selamat Datang di Blogger Palang Merah Remaja WIRA MANSDA Jln. Jenggolo No. 02 (Belakang Stadion Lama)SIDOARJO

Tuesday, March 22, 2016

by nurhana


"Balon"

Pada suatu acara seminar yg dihadiri oleh sekitar 50 peserta. Tiba2 sang Motivator berhenti berkata-kata & mulai memberikan balon kpd masing2 peserta. Dan kpd mereka masing2 diminta utk menulis namanya di balon2 tsb dgn menggunakan spidol.


Kemudian smua balon dikumpulkan & dimasukkan ke dlm ruangan lain. Sekarang semua peserta disuruh masuk ke ruangan itu & diminta utk menemukan balon yg telah tertulis nama mereka, & diberi waktu hanya 5 menit.

Semua orang panik mencari nama mereka, bertabrakan satu sama lain, mendorong dan berebut dgn orang lain disekitarnya sehingga terjadi kekacauan. Waktu 5 menit sudah usai, tdk ada seorang pun yg bisa menemukan balon mereka sendiri.

Lalu di waktu berikutnya Sang Motivator meminta kepada Peserta untuk secara acak mengambil sembarang balon & memberikannya kepada orang yg namanya tertulis di atasnya. Dalam beberapa menit semua orang punya balon dengan nama mereka sendiri.

Akhirnya sang Motivator berkata :

"Kejadian yg baru terjadi ini mirip dan sering terjadi dlm kehidupan kita sehari-hari, Semua orang sibuk mencari kebahagiaan utk diri sendiri, mirip dgn mencari balon mereka sendiri, dan banyak yg gagal.

Mereka baru berhasil mendapatkannya ketika mereka memberikan kebahagiaan kpd orang lain, mirip dgn memberikan balon tadi kpd pemiliknya"

Kebahagiaan kita terletak pada kebahagiaan org lain.
Berbagilah, beri kebahagiaan kepada orang lain, maka anda akan mendapatkan kebahagiaan anda sendiri...

AYAH MEMANG TIDAK MELAHIRKAN MU !! NAMUN DI DALAM DARAH MU MENGALIR DARAH NYA !!

tak mengandungmu, namun dalam darahmu, mengalir darahnya...

*      Ayah memanglah tak melahirkanmu, namun suaranyalah yang pertama kau dengar saat lahir untuk menentramkan jiwamu....

*      Ayah memanglah tak menyusuimu, namun dari keringatnyalah tiap-tiap suapan sebagai air susumu...

*      Ayah memanglah tak menyanyikanmu, supaya kau tertidur, namun dialah yang menanggung kau terus nyaman dalam lelapmu...

*      Ayah memanglah tak mendekapmu seerat ibumu, ini lantaran dia cemas lantaran cintanya ia tak dapat melepaskanmu.. saat kau telah dapat bangun sendiri hidupmu...

*      Ayahmu tak pernah kau saksikan menangis, bukanlah lantaran hatinya keras, namun supaya kau terus yakin, dia kuat untuk kau dapat tergantung dilengannya...

*      Sayangi serta hormati ayahmu..
*      memanglah surga ada ditelapak kaki ibumu, namun tak ada surga untukmu tanpa ada keridhaannya ...
*      Memanglah kau disuruh memprioritaskan ibumu, namun ayahmu yaitu jiwa raga ibumu..


No comments:

Post a Comment

  Google Pagerank Powered by  MyPagerank.Net

Translate

Web Blog

Blogger news

Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net

Recent Comments