Beberapa Khasiat dan Manfaat tanaman Pete/Petai untuk
Kesehatan Kita. Petai dibaca (pete) mlanding (Parkia speciosa) merupakan pohon
tahunan tropika dari suku polong-polongan (Fabaceae), anak-suku petai-petaian
(Mimosoidae),
Petai/Pete mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa
dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Kombinasi kandungan ini mampu
memberikan dorongan tenaga yang instan namun cukup lama dan cukup besar
efeknya. Menurut Riset para ahli membuktikan dua porsi petai mampu memberikan
tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit.
Menurut penelitian para ahli membuktikan bahwa petai atau
Pete tidak hanya memberikan energi, namun juga mampu mencegah bahkan mengatasi
beberapa macam penyakit dan kondisi buruk sehingga tak heran bila petai menjadi
salah satu makanan faforit :
Obat Hati dan Ginjal
Obat Hati dan Ginjal
Radikal bebas mudah sekali ditemukan pada
berbagai produk pangan, terutama pada produk yang digoreng atau dibakar.
Hidrogen peroksida; superoxidee anion, dan hidroksil, merupakan contoh-contoh
radikal bebas. Molekul tersebut sangat tidak stabil, sangat reaktif, dan
merusak jaringan. Radikal bebas akan menjadi tidak berdaya bila berhadapan
dengan antioksidan.
Sembelit
Karena kandungan serat yang tinggi, maka petai
akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi
permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksativ.
Depresi
Menurut survei yang dilakukan oleh MIND
diantara pasien penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan
petai. Hal ini terjadi karena petai mengandung tryptophan, sejenis protein yang
diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat relax, memperbaiki
mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.
Mengatur suhu tubuh
Banyak budaya lain yang melihat petai sebagai
buah `dingin’ yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti
kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan pete untuk
meyakinkan agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.
Anemia
Dengan kandungan zat besi yang tinggi, petai
dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi
anemia.
PMS (premenstrual syndrome)
Jika mengalami PMS saat `tamu’ datang, anda
tidak perlu minum pil ini ataupun itu, cukup atasi dengan makan petai. Vitamin
B6 yang dikandung petai mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu mood.
Tekanan darah tinggi
Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium,
tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah.
Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan petai untuk
melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko
tekanan darah dan stroke.
Seasonal Affective Disorder (SAD) (penyakit
emosional yang kacau)
Jika anda membandingkannya dengan apel, pete
memiliki protein 4 kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga
kali lipat fosfor, lima kali lipat Vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat
jumlah vitamin dan mineral lainnya. Pete juga kaya kalium dan merupakan buah
dengan nilai makanan terbaik. Jadi layaknya bila petai berjuluk “A Petai a day
keeps the doctor away” (makan pete tiap hari akan menjauhkan anda dari dokter)
Meningkatkan Kemampuan otak
200 siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong
dengan mudah melalui ujian pada tahun ini karena memakan petai pada saat
sarapan, istirahat, dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan
kandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin
waspada.
Luka lambung
Petai digunakan sebagai makanan untuk merawat
pencernaan yang berfungsi sebagai penjaga saluran pencernaan, karena texturnya
yang lembut dan halus. Buah ini adalah satu-satunya buah mentah yang dapat
dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang parah. Buah ini juga
mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan
dalam lambung.
No comments:
Post a Comment