Ada RAHMAT DIBALIK RASA TAKUT…
Tidak takut lagi, berarti pernah
takut. Sebagian besar dari kesadaran kita lebih banyak berkutat dalam rasa
takut, daripada dalam kegembiraan menyambut kehidupan yang lebih baik.
So, kalau kita mempunyai logika
yang jelas mengenai rasa takut kita akan bijak menyikapi rasa takut.
Tuhan menciptakan rasa takut dengan maksud tertentu. Tuhan tidak pernah
menciptakan sesuatu apa pun sia-sia. Pasti ada rahmat di balik rasa takut
yang belum kita mengerti, sehingga kita tidak menyukai rasa takut.
Dua sahabat di dalam diri kita,
pertama namanya penakut dan kedua namanya pemberani. Apa bedanya? Yang satu
penakut, yang satu pemberani. Itu jelas sekali.
Takut itu sebetulnya diciptakan
untuk perlindungan kita. Karena kalau orang tidak takut, dia akan coba-coba
apakah jurang itu bisa dilangkahi dalam 14 langkah dari pada loncat 1 kali.
Kalau begitu takut itu adalah
rahmat. Hanya apa pun yang baik, kalau digunakan dengan salah menjadi salah.
Rasa takut itu melindungi kita dari melakukan kesalahan yang tidak perlu. Nah,
bedanya pemberani itu takutnya sebelum atau selama, atau setelah?
Formula
Ajaib Tidak Takut Lagi
Mengapa seorang pemberani itu
mudah dicintai Tuhan? Dasarnya sama penakutnya dengan kita semua. Tetapi dia
menggunakan formula ajaib, yaitu keberanian adalah rasa takut yang ikhlas
bertindak. Karena takut yang ikhlas bertindak, dia tahu dalam perlindungan
Tuhan. Kalau niatnya baik, Tuhan tidak mungkin menggagalkan kita, kecuali
ada yang lebih baik bagiku.
Bagaimana mengatasi rasa takut?
Pengertian yang salah mengenai ajal, rezeki dan jodoh yang ditetapkan Tuhan
membuat orang malas berupaya. Laki-laki yang baik untuk wanita yang baik, dan
sebaliknya. Terus, jodoh di tangan Tuhan
No comments:
Post a Comment