Blogroll

Selamat Datang di Blogger Palang Merah Remaja WIRA MANSDA Jln. Jenggolo No. 02 (Belakang Stadion Lama)SIDOARJO

Thursday, June 20, 2013

KERBAU DAN BUAYA

          Pada suatu hari di hutan ada seekor Buaya yang terindih kayu besar. Buaya itu berteriak minta tolong. Makin lama makin keras teriakannya. Banyak binatang lain yang melihat, tetapi mereka tidak berani mendekat. Mereka takut. Maklum, Buaya itu binatang yang buas, suka makan binatang lain.
          Untunglah ada Kerbau yabg baik hati. Kerbau itu mendekati Buaya yang kesakitan.
          “Tolong, tolonglah aku, Kerbau. Badanku sekit sekali. Kalau tidak kamu tolong pasti aku mati,” kata Buaya merintih.
Dengan cekatan Kerbau mengangkat pohon yng menindih Buaya itu dengan tanduknya, pohon terangkat. Tidak diduga tidak dikira, ketika Buaya terlepas dari tindihan pohon, Buaya mengibaskan ekornya ke badan kerbau. Dengan cepat kerbau mundur. Buaya tetap menyerang Kerbau. Kerbau tidak mau menyerah. Terjadilah perkelahian seru. Binatang-binatang lain ngeri melihatnya.
          Pada saat mereka berkelahi, datanglah Kancil yang terkenal cerdik.
          “He, he, mengapa kalian berkelahi? Berhenti!”teriak Kancil melerai.
          Kerbau dan Buaya menurut. Mereka saling memandang. Ketika Kancil bertanya siapa yang bersalah, mereka saling menuduh. Kancil menemukan akal.
          “Kalau begitu, sekarang tunjukkan kepadaku. Bagaimana mula terjadinya tadi!” perintah Kancil.
          Mereka menurut. Buaya kembali ke tempat semula dan Kerbau memasang kayu besar diatas badan Buaya. Buaya tampak meringis kesakitan.
          “O. . . begitu! Bagus!” kata Kancil mengejek. “Mari kita tinggalkan dia. Tidak tahu membalas jasa. Rasakan! Selamat tinggal tinggal, Buaya!” Kancil dan Kerbau meninggalkan Buaya yang merintih kesakitan.

No comments:

Post a Comment

  Google Pagerank Powered by  MyPagerank.Net

Translate

Web Blog

Blogger news

Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net

Recent Comments

Archive