sulit mendapatkan anak kedua ??? memang sering dikeluhkan oleh pasangan
suami istri. Tak heran banyak orang yang merncari alternatif untuk memperoleh
keturunan kembali. Salah satunya bayi tabung. Bai tabung adalah mempertemukan
sperma dan ovum di luar kemudian dimasukkan ke rahim sang ibu. Di Indonesia,
menggunakan atau meminjam rahim orang lain untuk bayi tabung belum
diperbolehkan seperti di luar negeri.
Dr. Hendra Surya SpOG menekankan bayi tabung merupakan alternatif terakhir
atau juru terakhir jika sudah tak bisa memiliki seorang anak. Sulitnya untuk
memperoleh keturunan kembali biasanya terjadi lantaran dua hal yaitu adanya
penyakit di rahim dan karena psikologis. Yaitu penyesalan lantaran menunda
kehamilan yang mengakibatkan susah hamil lagi. Selain itu, stres bisa
mengakibatkan kualitas sperma menurun dan kondisi hormonal kacau sehingga
kehamilan tak kunjung datang.
Hendra menyarankan sebaiknya jarak antara anak yang pertama dan kedua
minimal 2,5 tahun. Hindari faktor resiko semisal alkohol dan rokok. Lalu check up ke
dokter secara teratur. Selain itu, untuk orang dengan penyakit resiko misalnya
diabetes, obesitas, dll perlu diperhatikan dampak penyakit tersebut. Sebab,
gangguan akibat penyakit itu bisa mempengaruhi hormon esterogen di dalam tubuh.
Untuk penyebab psikologis, jika sudah parah suami istri dapat berkonsultasi dengan
dokter atau psekiater.
By : Ayu Riswendah