Riset para pakar menemukan bahwa wanita yg banyak menkonsumsi makanan berbahan kedelai
ketika berusia 5-11 tahun, resikonya untuk terkena kanker payudara akan berkurang sebanyak 58
persen, dibanding wanita yang asupan kedelai nya kurang dari itu. Pengurangan risiko terkait untuk
asupan kedelai semasa remaja dan dewasa mencapai sekitar 25 persen.
“asupan kedelai semasa kanak-kanak secara segnifikan terkait dengan berkurangnya risiko
kanker payudara dalam studi kami. Itu menunjukkan bahwa timing asupan kedelai bisa sangat
berpengaruh,” kata Larissa Korde, MD, MPH, Ketua tim riset genetika klinis Divisi Epidemiologi dan
Pencegahan Kanker di Northem California Cancer Center.
Mekanisme yang mendasari pengurangan risiko kanker payudara itu tidak diketahui. Namun,
Korde mengatakan bahwa salah satu hipotesis untuk pengurangan risiko itu terkait dengan asupan
kedelai semasa kanak-kanak adalah bahwa isoflavone kedelai mempunyai efek esterogenik yang
menyebabkan perubahan pada jaringan payudara, yang mengakibatkan berkurangnya sensivitas
terhadap karsinogen (bahan penyebab kanker).
“Efek protektif serupa telah ditemukan dalam berbagai riset terhadap gadis-gadis yang kegemukan,
mungkin karenajaringan lemak juga mengsekresikan hormon esterogen,” sambung Korde.
by : Hanum M
No comments:
Post a Comment